Diabetes atau lebih
dikenal dengan diabetes mellitus merupakan penyakit autoimun kronis yang
disebabkan oleh gangguan pengaturan gula darah. Hal itulah yang membuat
penyakit diabetes juga disebut sebagai penyakit gula atau penyakit kencing
manis. Gangguan gula darah dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kurangnya
produksi insulin pada pankreas, kurangnya respon tubuh terhadap insulin, serta
adanya pengaruh hormon lain yang menghambat kinerja insulin. Jika penyakit
diabetes tidak diobati dengan perawatan yang tepat, penyakit ini dapat
menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi yang sangat berbahaya bahkan dapat
mengancam nyawa penderitanya.
Berdasakan
penyebabnya, penyakit diabetes dibagi kedalam beberapa jenis, yaitu :
1. Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1
merupakan gangguan autoimun yang menyebabkan sistem pertahanan tubuh menyerang
dan merusak sel - sel yang memproduksi insulin, sehingga pankreas tidak dapat
memproduksi hormon tersebut. Hal ini tentunya akan menyebabkan tubuh menjadi
kekurangan insulin dan meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Kondisi ini
umumnya menyerang pasien yang berusia dibawah 40 tahun, terutama pada masa
remaja. Biasanya gejala penyakit ini lebih cepat terdeteksi pada usia yang
lebih muda, terutama pada masa kanak - kanak dan remaja.
2. Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2
merupakan tipe diabetes atau penyakit gula yang paling banyak terjadi. Angkanya
mencapai 90 - 95% dari seluruh kasus diabetes yang terjadi di dunia. Kondisi
ini disebut dengan adult onset diabetes karena lebih sering terjadi pada orang
dewasa. Tidak seperti diabetes tipe 1, penderita diabetes tipe 2 tetap bisa
memproduksi insulin tetapi tidak mencukupi. Para ahli percaya bahwa penyebab
penyakit diabetes tipe 2 merupakan kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan
yang saling berperan dalam memicu penyakit gula ini.
3. Diabetes gestasional
Diabetes gestasional
adalah penyakit kencing manis yang hanya terjadi pada wanita hamil. Penyakit
ini dapat menyebabkan terjadinya masalah pada ibu dan janin yang ada didalam
kandungannya. Jika ditangani dengan cepat dan baik, kondisi ini dapat sembuh
total setelah melahirkan.
4. Diabetes insipidus
Diabetes insipidus
merupakan kondisi berbeda dari semua jenis diabetes yang disebabkan oleh
ketidak mampuan ginjal untuk menyimpan air. Penyakit ini biasanya disebabkan karena
faktor genetik, operasi, efek dari obat - obatan, kekurangan gizi, maupun
penyakit lainnya. Kondisi ini jarang terjadi dan dapat diobati.
Setelah kita
mengetahui berbagai jenis penyakit diabetes, kita juga harus mengetahui
berbagai macam makanan sehat yang harus dikonsumsi oleh para penderita diabetes
untuk mengontrol kadar gula dalam darahnya, agar selalu berada dalam batas
normal.
Berikut ini merupakan beberapa makanan sehat yang harus dikonsumsi oleh
penderita diabetes, yaitu :
1. Sayuran yang berwarna hijau gelap
Beberapa sayuran yang
termasuk dalam kategori ini seperti bayam, sawi, brokoli, dan kangkung ternyata
kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Sayuran - sayuran ini mengandung
vitamin A, C, E, K, zat besi, kalsium, dan kalium yang mampu mencukupi kebutuhan
vitamin serta mineral harian para penderita diabetes.
2. Ikan yang mengandung omega 3
Omega 3 merupakan
salah satu zat gizi yang dapa tmembantu mengendalikan tekanan darah pada
penderita diabetes. Selain itu, asam lemak omega 3 juga dapat membantu
mengurangi munculnya komplikasi akibat diabetes seperti penyakit jantung,
peradangan, dan hipertensi.
3. Tomat
Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan tahun 2011, telah ditemukan fakta bahwa mengkonsumsi
200 gram tomat mentah setiap hari ternyata bisa mengurangi tekanan darah pada
penderita diabetes tipe 2. Peneliti menyimpulkan bahwa dengan mengkonsumsi
tomat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung atau penyakit
kardiovaskular. Pasalnya, penyakit kardiovaskular termasuk salah satu
komplikasi penyakit yang rentan menyerang para penderita diabetes.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: